via |
Apa yang membuatku bisa jatuh cinta kepadanya?
Let me count the ways,
Sepasang mata bulat besar berwarna cokelatnya. Bagaimana ia
menggigit bibir bawahnya ketika sedang menulis sesuatu. Wangi khas parfumnya.
Sentuhan hangat tangannya ketika ia berusaha meredam emosiku. Dan bagaimana ia
tersenyum,seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Atau aku yang memang penasaran
dengan senyumannya. Entahlah..
Mungkin juga karena ia begitu pas di pelukanku. Dan bagaimana
ia begitu fasih menyanyi lagu Jepang yang ia suka. Kepandaiannya. Ia lebih suka
mempelajari bahasa daripada ilmu hitung. Sering ia membuatku terkagum-kagum
dengan kemampuannya berbahasa asing. Dan ia juga bukan seorang penganut diet tertentu. Ia begitu menyukai segala
hal berbau cokelat. Dan bagaimana ketika ia tak sengaja bersendawa,yang
kemudian membuatku memuncratkan teh dari hidungku.
Ponytail-nya yang
berayun ketika ia berlari cepat seolah ia terlahir sebagai sebuah peluru. Tapi itu
dulu sebelum akhirnya ia harus berkawan dengan kursi roda selama sisa umurnya. Dan
bagaimana ia menatap ke dalam mataku. Seperti ia berkata padaku melalui matanya
bahwa aku dapat menyelamatkannya dari segala hal buruk di dunia ini. Tapi
inilah rahasiaku : dialah yang menyelamatkan aku.