![]() |
via |
Ah ya,hujan turun lagi. Dan ini akan jadi hari yang berat
untuk kami. Bagaimana tidak? Hujan turun begitu lebat dan angin pun dengan
kencangnya bertiup. Anak laki-laki kecil bernama Dede itu sudah berdiri di
pelataran mall ini sejak setengah jam yang lalu bersama payung lebar dan butut
berwarna biru tua yang rangkanya sudah berkarat. Ya,anak itu bersamaku. Aku
masih menemaninya sampai hari ini. Dan setiap waktu selama musim hujan. Dia tak
terlihat kedingingan sama sekali meskipun hanya bercelana pendek lusuh dan kaos
yang sama lusuhnya. And yes,we are a good
companion.
Biasanya orang-orang akan memakai jasa kami untuk menemani
mereka dari pelataran mall ini ke tempat parkir. Atau ke halte bus di depan
sana. Kami pernah mengantar seorang kakek baik hati ke sebuah mobil yang ia
parkir di depan restoran ayam goreng seberang. Pernah juga dengan seorang
ibu-ibu gendut pelit yang minta diantar ke halte bus depan. Atau
anak-anak kuliahan,seorang bos yang rendah hati,bahkan ibu-ibu dengan anaknya
yang masih bayi.
Dede tidak memilih-milih pelanggan,ia pun tidak pernah
mengeluh ketika hanya mendapat upah sedikit setelah seharian bekerja. Tapi ia
selalu gembira ketika hujan turun. Karena pada saat itu,ia akan dengan senang
hati membawa payung lebar dan butut berwarna biru tua ini,lalu kami akan mencari uang
untuk membeli obat bagi emak Dede yang sakit-sakitan.