5 Jan 2015

Hello 2015!


Siang hari tanggal 31 Desember 2013,saya baru saja memiliki sebuah kacamata. Indera penglihatan saya mulai membutuhkan bantuan dalam melakukan tugasnya. Saya ingat,tepat malam pergantian tahun,kacamata ini membantu saya menikmati warna-warni letupan kembang api dari balkon tempat tinggal saya. Seumur hidup,saya tidak pernah merayakan datangnya tahun baru. Jadi,saya menikmati tiap detiknya kembang api berlompatan ke langit dengan gegap gempita seperti mereka yang ada di luar sana menyambut datangnya 2014.

29 Des 2014

Tentang Perubahan (1)

ariantifebi.blogspot.com

Aku masih ingat tentang matahari terbit yang kami saksikan di pantai berpasir putih ketika itu. Angin berhembus membawa aroma asin air laut kala langit dipenuhi semburat jingga cerah. Telingaku sepertinya bahagia mendengar suara ombak yang berkali-kali datang menabrak karang. Aku berusaha menikmati tiap detik yang bisa kulalui di sana. Air laut yang tidak terasa dingin di telapak kakiku,hijaunya lumut menyerupai karpet  yang menutupi bebatuan karang di sana,dan perasaan tenang karena aku memiliki beberapa teman yang berbagi kenangan yang sama denganku.  Itu salah satu favoritku. Yang kemudian terasa begitu menyesakkan untuk diingat hingga tersungkur sendiri di atas sajadah menangisi kesendirian itu. Banyak hal terjadi jauh setelah road trip itu berakhir. Segalanya tak lagi sama. Tentang peristiwa di sekitarku,tentang mereka yang mematahkan sayapku.  Yahh..ini seperti tamparan keras di pipiku.

22 Nov 2014

Book Review : Insurgent


Judul Buku : Insurgent
Penulis : Veronica Roth
ISBN : 978-979-433-737-0
Penerbit : Mizan
Penerjemah :
Editor / Penyelaras Kata : Esti Budihabsari
Design Cover : Joel Tippie
Tanggal Terbit : Desember 2012
Tebal : 551 halaman


Penulis cemerlang Roth menceritakan kisah yang kompleks dan menarik tentang seorang gadis remaja yang dipaksa memilih antara keluarganya yang teratur dan tanpa pamrih dengan masa depan yang berani dan tak terkekang yang selama ini diimpikannya. Perjalanan yang mengesankan dan tak terduga serta nyaris musathil untuk dilewatkan. -Publishers Weekly

Setelah berhasil mematikan sistem yang membuat sebagian besar tentara Dauntless patuh pada perintah dalam keadaan tidak sadar,lalu melarikan diri dari markas,perjalanan Tris berujung pada markas Amity untuk mendapatkan perlindungan. Setelah beberapa hari mereka aman berada disana,kedatangan beberapa orang Erudite membuat Tris melarikan dari bersama Tobias dan sejumlah orang lain dari markas Amity.

Di tengah perjalanan,mereka dihadang dua orang factionless. Namun karena nama belakang Tobias cukup berpengaruh di antara para factionless,akhirnya mereka setuju untuk membawa Tris dan lainnya ke markas mereka.
Dalam pelariannya,Tris masih dibayangi oleh rahasia yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal dalam keadaan tetap merahasiakannya,tentang rencana perang dan meruntuhkan sistem faksi oleh para factionless,dan tentang harus menjadi siapa di situasi yang harus dihadapinya. Tris tertatih-tatih dalam usahanya mengendalikan hidup dan keadaan di sekitarnya.

Masih dikisahkan dalam suara Tris,membuat kita bisa merasakan pergolakan batin yang dialaminya. Dengan alur yang lebih seru dari seri pertamanya,Divergent;yang diwarnai beberapa pemanis yang membuat kita sedikit tenang setelah selama beberapa saat hanya bisa menahan nafas ketika membacanya. Beberapa karakter di buku terdahulu mengalami perubahan sikap dan sifat disini. Dengan tambahan beberapa tokoh baru yang hadir ikut memeriahkan cerita.

Dengan cover yang cukup eye-catching didominasi warna hijau,cukup mengobati kekecewaan karena kesalahan pengetikan beberapa kata di dalamnya.

Ending dari buku ini masih membuat saya penasaran tentang akhir dari nasib Tris dan sistem faksi yang mencoba diruntuhkan oleh beberapa pihak. Insurgent cukup bagus untuk dibaca sebagai pengisi waktu luang ataupun memperkaya bacaan kita.

11 Okt 2014

Book Review : Divergent

sumber
Judul buku : Divergent
Penulis : Veronica Roth
ISBN : 978-979-433-809-4
Penerbit : Mizan
Penerjemah : Anggun Prameswari
Editor/Penyelaras Kata : Esti Budihabsari
Desain Cover : Dodi Rosadi
Tanggal terbit : April 2012
Tebal : 543 halaman


“Debut yang mencekam. Bukan bagi yang berjantung lemah..” –Publishers Weekly


Bersetting Chicago di masa depan setelah perang,masyarakat dikelompokkan berdasar sifat alamiah mereka untuk menciptakan perdamaian. Kelompok ini disebut Faksi. Abnegation bagi mereka yang bersifat penolong dan tidak mementingkan diri sendiri,Amity bagi orang-orang yang cinta perdamaian ,Candor bagi orang-orang yang jujur,Dauntless bagi para pemberani,dan Erudite untuk orang-orang pandai.

Pada Upacara Pemilihan,setiap remaja berusia 16 tahun akan memilih ke faksi mana ia akan bergabung. Dan mereka harus lolos tahap inisiasi agar bisa diterima di faksi yang mereka pilih. Mereka tidak bisa mundur. Tidak lolos tahap inisiasi berarti mereka harus bergabung dengan Factionless,dan hidup menggelandang.


24 Feb 2014

A Trip For February 20th

Bangun pagi di hari Minggu,
Bersiap untuk berangkat ke tempat favoritku itu lagi denganmu,
Aku menyukai pemandangan di sepanjang perjalanan itu,tapi kau selalu membuatku untuk berpegangan erat pada bahumu ketika kau membiarkan motormu melaju lebih cepat saat melalui turunan,
Dan kaupun akan tertawa senang melihatku seperti itu!