16 Mar 2013

Fajar di Pantai Papuma


Sunrise at Papuma
selamat pagi Papuma :)

Setelah liburan bareng ke Bromo kemarin sukses bikin kita nagih untuk liburan bareng lagi ke luar kota,teman-teman langsung nyari-nyari kapan lagi ketemu tanggal merah. Curhat juga nih,dulu pas sekolah juga agak-agak hobi beginian,kalau sudah bosen belajar sukanya buka-buka kalender nyari-nyari tanggal merah terus dihitung dari sekarang kurang berapa hari lagi ini sampai ketemu liburnya. Hehehe. Pantai Balekambang Malang adalah tujuan kami berikutnya. H-7 kami sudah siap akomodasi dan anggota yang akan berangkat.

Dua hari menjelang keberangkatan,perjalanan kami hampir dibatalkan karena adanya berita sweeping kendaraan dari Surabaya di Malang setelah ada seorang bonek meninggal dikeroyok aremania. Jelas kami yang semuanya ber-KTP luar Malang dan berkendaraan plat L jadi ragu juga. Tapi saya sendiri sedikit tenang,karena ada abang yang asli Malang plus aremania juga. Gampanglah..abang bisa dipakai jadi tameng. Hihihi.

Sampai H-1 beritanya bener-bener belum bisa bikin tenang kami. Banting setir,akhirnya kami pilih Pantai Tanjung Papuma Jember. 

Berangkat tanggal 11 Maret jam 23.00,saya dan (tadinya 7 orang,tapi 2 orang mengundurkan diri di hari terakhir karena ada tugas luar kota) 5 orang lainnya menaiki mobil yang disetiri abang. Jadi total 6 orang. Sengaja berangkat jam segitu biar nggak pakai nginep-nginepan dan sampai di tujuan pas sunrise-nya. Saya sampai bela-belain bawa guling butut kesayangan buat tidur di mobil.

Karena berangkat tengah malam,jalanan sepi pakai banget! Paling cuma barengan sama truk kontainer aja sih. Sempat nggak tahu jalan juga pas di Jember-nya,untungnya lagi ada bapak-bapak ngopi jam segitu. Menjelang pagi makin banyak kendaraan roda 2 dan 4 yang searah dengan kami,mungkin mau liburan juga. Oh iya,hati-hati juga buat yang mau ke Pantai Tanjung Papuma ini,karena setelah ketemu tulisan selamat datang segede reklame di pertigaan Mangli,ada hewan-hewan yang nyebrang nggak pakai nengok-nengok. Kemarin pas kita kesana sih banyak kucing gitu nongkrong pinggir jalan dengan santainya. Tepat jam 4.30 kami sampai di pantainya.


Disebut Papuma karena merupakan kependekan dari PAsir PUtih MAlikan. Dan ditambahkan "Tanjung" karena posisi pantai ini yang menjorok ke laut. Berada di desa Sumberejo,kecamatan Ambulu,atau sekitar 37 Km selatan kota Jember. Di lepas pantainya,terdapat 7 batu karang yang disebut pulau kecil oleh penduduk setempat. 6 dari 7 pulau ini mempunyai nama yang mirip bentuknya : Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narodo, Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang, dan Pulau kodok. Papuma juga memiliki cottage yang disediakan untuk pengunjung yang memilih untuk bermalam disini.
Karena tanggal merah pas kami kesana,HTM jadi Rp.12.500,- per orang dan Rp.2000,- untuk parkir mobil.

Oke,yang ini mungkin malu-maluin. Karena abang yang nyetir,otomatis saya yang jadi kernetnya. Nah pas yang lain udah pada mimpi dengan indahnya,saya masih melek. Jam 3 pagi saya coba merem ,itupun bukan tidur yang langsung bablas gitu. Sebentar-sebentar saya kebangun. Nah ini masalahnya. Saya nggak pernah tidur pagi-pagi seperti itu,atau sudah bangun di pagi buta. Dan alam memanggil saya lebih awal karena itu. Tadi waktu masih nyari tempat parkir yang pe-we saya lihat sekilas plang toilet. Ternyata pas turun mobil,yang ada malah beberapa warung yang masih buka plus beberapa lagi sisanya yang masih tutup.Setelah tanya sana-sini,ternyata toilet baru buka jam 06.00! HELL NOOOOO!!!!!
Ini kebeletnya juga nggak mau dipending 1,5 jam lagi! Akhirnya nemu toilet di depan musholla yang antrinya sama kayak antri BLT. Inipun jaraknya ± 50m dari parkiran mobil tadi.
Beres menunaikan hajat,saya kebagian sunrise dikit. Eeh..pas balik ke parkiran,3 ekor mas-mas rombongan saya malah tidur di mobil dengan posisi sangat pe-we. Kami para perempuan langsung turun ke pantai dan jepret-jepret.



  
Hello!
heloo :)


ki-ka : Mamad (depan),Danang (belakang),Indri,Unyil,saya



Baru kali ini saya lihat sunrise di pantai,saya belum pernah pergi ke pantai sepagi ini dan kebagian sunrise-nya.
Pantainya berpasir putih,sama seperti Pantai Balekambang. Dengan ombak yang besar karena masih sesama Pantai Pesisir Selatan. Kalau Balekambang punya pura di tengah pulau karang yang dihubungkan dengan jembatan,Papuma punya pulau karang yang nggak dihubungkan dengan jembatan. Tapi Papuma punya Siti Inggil. Mempunyai arti “dataran tinggi” dalam bahasa Indonesia,kita bisa menikmati pemandangan birunya lautan dan cantiknya Papuma dari puncaknya. Dan sudah ada tangga dari beton yang memudahkan kita mencapai puncaknya.
Ternyata pemandangan dari atas sini juga nggak kalah cantiknyaaaaa..


B)







Kami sempat bersantai di pinggir pantai setelah menuruni  Siti Inggil. Pasirnya bertekstur seperti batu marmer tapi seukuran lebih kecil dari wijen. Putih bersih. Pinginnya main air sambil berenang disini,tapi kebayang air laut yang rasanya lengket. Bilasnya nanti juga tetep berasa lengket. Akhirnya nggak ada yang minat berbasah-basahan. Setelah lihat tetangga sebelah bawa pop mie dari warung belakang,teman-teman yang sudah kelaparan,akhirnya ikutan sarapan ala kadarnya karena si ibuk warung nggak punya menu nasi. Jadilah sarapan pop mie,indomie goreng,bakso yang isinya cuma mi sama pentol gede aja plus lontong.
Ini di pantai yang belakang ya,kalau pantai yang depan yang dekat parkiran mungkin punya menu nasi mereka.

santai kayak di pantai..iya emang lagi di pantai!



Karena air laut sedang pasang,kami tidak bisa berlama-lama lagi disini. Tempat yang tadi kami tempati untuk bersantai sudah tertutup air seluruhnya. Sudah panas juga. Padahal baru jam 9 pagi. Karena sudah diganjel pakai mi,kami cabut dari Papuma. Tujuan berikutnya nyari SPBU untuk mandi dan makan siang dengan layak. Sengaja nggak makan nasi lagi di Papuma tadi karena semuanya pingin makan di Warung Kencoer Probolinggo. Tapi sedari pagi saya muter-muter Papuma,saya nggak nemu tempat sampah. Ini yang jadi minusnya,banyak sampah yang dibuang sembarangan,padahal sayang..pantainya cantik banget.

Overall,kalau anda pecinta pantai,Papuma wajib anda masukkan ke list liburan anda. Pasir putih,gulungan ombak khas pesisir selatan,dan gugusan karangnya yang cantik wajib anda saksikan sendiri. Tapi jangan buang sampah sembarangan ya..

:)