Alhamdulillah malamnya masih bisa tidur di kasur empuk punya
hotel. Meskipun maksa-maksa untuk merem karena badan sudah berasa lumpuh
layu,tidur berasa baru beberapa menit. Tahu-tahu teman sekamar saya membangunkan
saya untuk menikmati sunrise dari jendela kamar kami. Karena viewnya pas pantai Tanjung Benoa,jadi bisa lihat sunrise dengan jelas,kalau buat saya agak
ketinggalan yaa..dibangunin dari sejam yang lalu nggak berkutik. Masih pengen
tidurrr.
|
sunrise dari jendela kamar hotel saya |
Waktu giliran mandi pun,saya nyolong-nyolong waktu
buat merem-merem sedikit. Badan berasa masih belum siap dipaksa jalan lagi. Sampai
di bus pun saya masih berusaha merem. Hari kedua ini tujuan pertama setelah
sarapan kami menuju Pantai Tanjung Benoa,sekaligus makan siang.
|
sarapan dulu |
Sampai di Pantai Tanjung Benoa,kami terjebak di antara
mulut-mulut yang sibuk menawarkan kegiatan rekreasi di pantai ini. Kamipun
akhirnya ikut ke Pulau Penyu dg hanya bayar Rp.50.000 per orang untuk turis
domestik dan Rp.100.000 untuk wisman,menggunakan perahu atau yang disini disebut
Glass Bottom Boat karena di bagian bawah perahu terdapat kaca untuk melihat ke
bawah air yang bermuatan 10 orang untuk menuju kesana. Perjalanan hanya memakan
waktu ±20
menit dari bibir pantai Tanjung Benoa,sambil berhenti di pada jarak tertentu
untuk melihat kehidupan ikan-ikan cantik dan terumbu karang di bawah air lewat
kaca di bawah perahu sambil ngelemparin ikan pakai roti tawar yg sudah
disiapkan. Di Bali ikan aja makan roti,hehehehe..
Masuk ke dalam Pulau Penyu gratis,biasanya sudah termasuk
biaya transportasi boat. Disini kita bisa menyaksikan penyu-penyu di dalam
kolam,pemandu setempat pun akan menjelaskan pada kita tentang penangkaran dan
kehidupan penyu. Nggak cuma itu,kita bisa foto-foto dengan penyu,kita pun
diperbolehkan masuk ke kolam penyu-penyu ini,asaaal nggak berisik! Karena
penyu-penyunya bisa stress! Selain penyu,kita bisa foto-foto bareng ular
piton,burung beo,dan iguana juga tanpa ada tambahan biaya lagi dan pastinya ada
pemandu yg akan membantu. Disini juga banyak terdapat toko-toko suvenir khas
dari Pulau Penyu.
|
foto bareng dulu.. |
|
view bawah air selama perjalanan ke Pulau Penyu |
|
langit Pantai Tanjung Benoa |
|
boat yg saya naiki :p |
Lepas makan siang,kami lanjut ke Pantai Dreamland. Guide
kami memberitahu di awal bahwa ini pantai termahal di Bali. Pipis saja bisa
kena biaya Rp.10.000. Tapi saya bisa nemu toilet yang bayarnya cuma tiga ribu,hehehe. Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang
terletak di sebelah selatan Bali di daerah
bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang
tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai.
Lokasi pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link
Resort) yaitu sekitar 30 menit dari Pantai
Kuta.
Pasir putih dan karang-karang
terjal adalah pemandangan yang bisa kita lihat disini. Pantai ini masih
bersih,dan banyak kami temukan turis-turis yang sedang berjemur disini. Cocok
memang buat berjemur,panas banget! Pelataran pantai indah
ini semula hanya titik kecil dari areal 900 hektar milik PT Bali Pecatu Graha
(BPG) yang sempat heboh di tahun 1996. Lahan seluas itu diborong untuk disulap
menjadi resor superluks "Resor Pecatu Indah". Konon resor itu akan
dipadukan dengan kawasan wisata, seraya memanfaatkan keindahan dan keaslian
alam, sekaligus pelestarian lingkungan hidup. Pemilik resor tersebut, Tommy Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto, hendak membuat
"lingkungan permukiman dan wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara".
Tapi seiring Indonesia tersapu krisis moneter dan krisis kredibilitas pimpinan,
megaproyek ini mulai meredup.
|
gosong |
|
cantik |
|
pose seperti cewek-cewek yg ada di Tumblr :D |
Karena matahari terik
sekali dan kami semua sudah gosong dari lahir,kami segera kembali ke bus untuk
mengunjungi spot berikutnya. Mengunjungi dua pantai hari ini sudah bikin saya
makin gosong. Lalu perjalanan kami masih berlanjut di bagian selatan Bali,kami
berhenti di Tanjung Nusa Dua,kabupaten Badung. Monumen Garuda Wisnu Kencana. Di
areal ini direncanakan akan didirikan landmark
berupa patung raksasa Dewa Wisnu sedang
menunggangi Garuda setinggi 12 meter. Dari
enam tahun lalu waktu saya kesini sampai sekarang saya kesini lagi,patungnya
masih dalam posisi sama. Setengah badan Dewa Wisnu masih berada di areal Plaza
Wisnu,patung Garuda di areal Garuda Plaza atau dibelakang Plaza Wisnu berada. Guide
kami pun juga tidak bisa menjelaskan kenapa pengerjaannya tak berujung. Masih
dipayungi teriknya matahari,kami berkeliling sambil sesekali cari tempat teduh
untuk mendinginkan ubun-ubun. Hehehe.
|
foto favorit sepanjang liburan ini :) |
|
agak-agak nggak kompak gimanaa gitu ya |
Sorenya kami kembali mengunjungi pantai. Kali ini Pantai Jimbaran.
Sekaligus makan malam di pinggir pantai. Sounds sweet ya?.
|
jimbaran,persiapan makan malam |
|
Ludfi,Dahniar,Sherly,saya,Danang,dan Putra |
|
paling kanan paling centil ya? wkwkwk |
|
siluet |
|
kalau yg ini tukang pijat |
|
kalau ini Putri Indonesia 2012 :p |
Karena kamera saya sudah lowbatt saat makan malam,saya tidak punya foto waktu makan malam romantis di pinggir pantainya :(